Penyebab Penyakit Jantung pada Kucing

Ringkasan penyakit yang menyebabkan penyakit jantung kucing

Penyakit jantung pada kucing sering didiagnosis dan itu bisa menjadi situasi yang menakutkan bagi pemilik kucing. Ada banyak penyakit yang berbeda yang dapat mempengaruhi jantung kucing.

Cardiomyopathies - Penyakit Jantung Feline yang Paling Sering Didiagnosis

Kardiomiopati memengaruhi otot jantung dan menyebabkan kelemahan jantung itu sendiri. Ada empat bentuk kardiomiopati yang terlihat pada kucing.

Feline Heart Disease dan Hyperthyroidism

Feline hyperthyroidism menghasilkan peningkatan kadar hormon tiroid dalam aliran darah. Kadar hormon darah yang meningkat ini dapat memiliki efek toksik pada jantung yang menyebabkan penyakit jantung.

Thromboembolism (Blood Clots) dan Penyakit Jantung pada Kucing

Tromboembolisme terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di salah satu bilik jantung dan kemudian putus dan melewati aliran darah.

Akhirnya, gumpalan darah ini menjadi tersangkut di dalam pembuluh darah.

Meskipun gumpalan darah dapat menetap di area lain, lokasi paling umum untuk gumpalan darah adalah di ujung aorta yang ada di daerah antara kaki belakang. Ini dikenal sebagai tromboemboli aorta. Bekuan darah di area ini memotong suplai darah ke kaki belakang.

Ketika ini terjadi, kucing tidak lagi bisa menggunakan kaki belakang dengan benar dan akan menyeret kaki.

Cacat Jantung Bawaan pada Kucing

Penyakit jantung kongenital dapat terjadi juga pada kucing. Ada beberapa jenis cacat bawaan yang dapat dilihat di hati kucing.

Penyebab Lain Penyakit Jantung pada Kucing

Penyebab potensial lainnya dari penyakit jantung pada kucing termasuk cedera dan infeksi dengan parasit seperti cacing hati kucing.

Mengenali tanda - tanda penyakit jantung pada kucing bisa menjadi tantangan. Diagnosis yang tepat dari penyebab penyakit jantung sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat serta prognosis dan perawatan di rumah untuk kucing.

Bacaan Terkait

Harap dicatat: artikel ini telah disediakan untuk tujuan informasi saja. Jika hewan peliharaan Anda menunjukkan tanda-tanda penyakit, silakan berkonsultasi dengan dokter hewan secepat mungkin.