Diazepam (Valium®) Digunakan pada Anjing dan Kucing

Diazepam (Valium®) memiliki banyak kegunaan pada anjing dan kucing dan merupakan obat yang umum digunakan. Diazepam efektif sebagai obat anti-kecemasan, relaksan otot, stimulan nafsu makan, dan sebagai obat untuk mengontrol aktivitas kejang.

Penggunaan Diazepam (Valium®) pada Anjing dan Kucing

Karena berbagai efek yang berbeda yang diazepam miliki, itu dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi.

Pertimbangan untuk Menggunakan Diazepam pada Anjing dan Kucing

Diazepam dapat berinteraksi dengan banyak obat yang berbeda, termasuk antasid seperti cimetidine (Tagamet®), obat jantung seperti propranolol dan digoxin, antibiotik seperti eritromisin, obat antijamur seperti ketoconazole, dan obat-obatan lainnya.

Jika diazepam perlu digunakan bersamaan dengan obat-obatan ini, dosisnya mungkin perlu diubah. Selalu pastikan dokter hewan Anda mengetahui obat lain yang diterima hewan peliharaan Anda.

Diazepam tidak boleh digunakan pada wanita hamil atau menyusui. Obat ini dapat mempengaruhi janin yang belum lahir atau anak anjing menyusui atau anak kucing.

Pada kucing, gagal hati dapat terjadi sebagai akibat penggunaan diazepam. Tes darah untuk mengevaluasi enzim hati kucing Anda harus dilakukan sebelum memulai diazepam dan beberapa hari setelah obat dimulai. Jika peningkatan enzim hati terjadi, diazepam harus dihentikan.

Jika hewan peliharaan Anda telah menerima diazepam, bukanlah ide yang baik untuk tiba-tiba berhenti memberi obat. Ini dapat menyebabkan gejala penarikan.

Diazepam harus digunakan secara hati-hati pada hewan yang agresif karena kadang-kadang dapat menyebabkan reaksi yang kontradiktif di mana hewan itu menjadi lebih mudah bergairah dan sulit diatur.

> Sumber: Buku Pegangan Obat Hewan Plumb, edisi ke-6, Donald C Plumb